Bahas Krisis Suriah, Persatuan Ulama Dunia Gelar Pertemuan di Kairo

Islamedia - Pertemuan Tingkat Tinggi Para Ulama Dunia akan berlangsung di Kairo Mesir selama tiga hari, 15-17 Juni 2013 dengan tema utama sikap ulama Muslimin terhadap Tragedi Suriah.

''Pelaksana muktamar ini Majelis At-Tansiiq Al-Islamy dengan pengarah langsung Presiden Mesir Mohammad Mursi dan dijadwalkan sambutan dari Ketua Persatuan Ulama Muslim Syekh Dr Yusuf Al-Qardhawy hafidzahullah,'' ungkap Ustaz Harman Tajang Lc, dikutip dari Republika Kamis (13/6).

Menurut anggota Ikatan Ulama Dunia yang mendapat undangan menghadiri acara ini, tujuan pertemuan para ulama dunia ini untuk menyatukan sikap kaum Muslimin khususnya para ulama ahlus Sunnah dengan tragedi yang terjadi di Suriah.

Pertemuan ini memberikan dukungan dan bantuan yang riil terhadap kaum muslimin di Suriah dan kaum muslimin yg tertindas di negara-negara lain.

''Tujuan lainnya, membela hak-hak kaum muslimin di seluruh dunia sekaligus menyatukan persepsi serta menguatkan barisan dalam menghadapi ancaman global dan makar kaum kuffar,'' jelas ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Tahfidzul Quran DPP Wahdah Islamiyah.

Ia menambahkan, pertemuan ini akan dihadiri para Ulama dari berbagai negara dan dari berbagai Organisasi Islam, yakni dari Persatuan Ulama Muslimin (Ittihad Ulama Muslimin), Ikatan Ulama Muslim se Dunia (Rabithah Ulama Muslimin),Ulama Mesir, Suriah, Saudi, Kuwait, Sudan dan negara lainnya.

Hari terakhir dari Muktamar ini, kata Harman, orasi terbuka di halaman kampus Universitas Al-Azhar kairo dengan tema 'Sikap para dai terhadap tragedi Suriah' yang disampaikan Syekh Muhammad Hassan hafidzahullah (Mesir), Syekh Muhammad Al-Uraify hafidzahullah (Saudi),Syekh. Nabiil Al-'Audhy hafidzahullah (Kuwait).[rol/im]